PERTANIAN

RUU KUHP dan Kriminalisasi Kumpul Kebo

Secara filosofis, tubuh bagi pemiliknya diasumsikan sebagai urusan personal dan domestik. Tubuh bukanlah urusan sosial dan urusan negara. [dropcap]T[/dropcap]ahukah anda, apakah makna kumpul kebo sesungguhnya? Barangkali saja istilah ini segera memprovokasi pikiran anda untuk terbang…

Read more
REVIEW

Islam dan Demokrasi, Sebuah Kisah Menunggu Godot?

Di sini dapat diberi catatan kecil: dalam banyak kasus (Mesir, Libya, Irak, Suriah) proses transisi dari pemerintah lama menuju pemerintahan baru berjalan sangat keras dan berdarah-darah. [dropcap]S[/dropcap]usah tak mengakui, aksi massa umat muslim pada 4…

Read more
CUKAI

Ahok dan Potret Eksperimen Sekulerisme

Sialnya, sebagai hasil semaian politik kebudayaan Orde Baru, kata Cina saat ini telah menjadi sebuah olok-olok rasial, ujaran yang pejoratif juga segegratif. [dropcap]T[/dropcap]ulisan saya tidak bermaksud membela Petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Saya tinggal…

Read more
PERTANIAN

Berhembus Angin Sejuk dari Istana

Terkait kepentingan nasional, selain aspek kesehatan generasi mendatang, Presiden Jokowi juga akan mempertimbangkan nasib dan kelangsungan hidup petani dan buruh tembakau sebelum Indonesia hendak meratifikasi atau harus menolak FCTC. Sejak WHO menginisiasi lahirnya FCTC pada…

Read more
PERTANIAN

Marxisme dan Teologi Pemerdekaan

Tokoh utama yang secara eksplisit merumuskan dengan istilah “teologi pemerdekaan” ialah seorang Pastur dari Peru, Gustavo Gutierrez, memasuki awal tahun 1970-an. Tapi, jauh sebelum itu sikap Uskup Agung Helder Camara sebenarnya sudah sejak tahun 1950-an…

Read more
REVIEW

Herman Hesse dan Siddhartha

Siddhartha, mendahului Socrates, menandaskan bahwa kebenaran sejati dan kebijaksanaan itu tidak pernah bisa diajarkan, bahkan sekalipun itu ajaran Buddha. [dropcap]S[/dropcap]iddhartha kali ini bukanlah Pangeran Siddhartha Gautama, si-pembawa ajaran Budhisme dari Kapilavatthu sekaligus ditafsirkan sebagian kaum…

Read more
PERTANIAN

Wong Kalang dan Kotagede

Sebelum memasuki abad ke-20 awalnya di Kotagede terdapat dua sub-kelompok di kalangan Wong Kalang, tinggal di daerah Tegalgendu. Ada satu sub-kelompok Wong Kalang yang tinggal di daerah kuasa Kasunanan Surakarta.   [dropcap]S[/dropcap]eperti Wong Osing atau…

Read more